Pulang sekolah Yein bergegas membereskan semua peralatan sekolahnya kedalam tas dan buru-buru kedalam kelas. Dia berlari kearah ruang musik sekolahnya. Beberapa meter dekat ruang musik Yein berhenti berlari dan mengatur pernafasannya. Dia mengambil sekotak cokelat yang ada ditasnya dan berkomat-kamit.
“huft.. semoga berhasil! Yein fighting!”ucapnya pada diri sendiri.
Dengan langkah gontai Yein berjalan keruang musik namun sebelum membuka pintu yang terkunci itu dia bertanya pada dirinya sendiri, “hari ini jadwalnya diruang musikkan?”batinnya. Saat Yein mau membuka pintu ruang musik itu seseorang dari dalam membukanya terlebih dahulu. Dengan cepat Yein langsung melepaskan tangannya yang ada digagang pintu dan berdiri sambil menyembunyikan cokelat yang dia bawa dibelakang badannya.
“kau kenapa kesini?”Tanya Sujeong heran saat melihat Yein.
Yein hanya tersenyum positif dan menggelengkan kepalanya.
“Oh ya sudah…”
Saat Sujeong melangkahkan kakinya satu meter Yein pun menghentikannya.
“Su-sunbae apa ada Jungkook sunbae di dalam?”tanya Yein.
Sujeong meresponnya hanya dengan anggukan kepala dan langsung melanjutkan langkah kakinya. Setelah mengetahui bahwa Jungkook benar ada di dalam Yein mengatur pernafasaannya dan masuk ke dalam ruangan musik itu dengan hati-hati. Saat masuk kedalam Yein dapat melihat Jungkook yang tengah diam dikursi sambil menyetel gitar yang dia pangku dipahanya.
“A-annyeonghaseyo sunbaenim,”sapa Yein.
Jungkook menghentikan aktivitasnya dan menatap datar Yein. Gadis itu berjalan untuk lebih mendekati Jungkook.
“Su-sunbae.. aku ingin berbicara sesuatu padamu,”kata Yein malu.
“ada apa?”tanya Jungkook singkat.
Yein yang sedari tadi menyembunyikan cokelat buatannya dibelakang tubuhnya itu langsung memperlihatkan sekotak cokelat itu pada Jungkook dan menundukan kepalanya.
“aku membuatkannya untukmu sunbae. Mohon diterima…”
Jungkook mengambil cokelat itu dan dia letakan dimeja yang ada disampingnya. Dia menatap Yein lagi dengan heran kenapa gadis itu belum pergi juga.
“Su-sunbaenim sebenarnya aku ingin… hm.. aduh gimana ya aku harus mengatakannya?”rutuk Yein pada dirinya sendiri.
“kau mau memintaku untuk menjadi pacarmu. Itu pertanyaanmu?”ucap Jungkook tiba-tiba.
Yein membulatkan matanya mendengar Jungkook berkata seperti itu. Dengan polos Yein menganggukan kepalanya.
“Aku dan kau pacaran begitu maksudmu?”tanya Jungkook. Lagi Yein menganggukan kepalanya. “Baiklah kalau itu maumu,”ucap Jungkook.
Yein kaget mendengar ucapan Jungkook barusan. Dia mengedipkan matanya berulang kali untuk memastikan ini bukan mimpi bahkan gadis itu mencubit tangannya sendiri.
“Kau serius sunbae?! Kau mau?!”pekik Yein. Jungkook menganggukan kepalanya. Yein sangat senang sekali saat ini dia pun melompat tidak jelas dengan wajah sumringah.
“Terima kasih banyak Jungkook sunbae kalau begitu aku pulang dulu…”
Yein membalikan badannya dan baru saja beberapa langkah berjalan dia menghentikan langkahnya dan membalikan badannya sebentar, “Jeong Yein itu namaku. Aku anak kelas 2B. Kalau begitu sampai jumpa besok, annyeong sunbae!”riang Yein. Dan Kini Yein pun keluar dari ruang musik itu dengan perasaan bahagia.
.
.
.
Keesokan harinya saat pulang sekolah Yein menunggu seseorang di gerbang sekolahnya dengan gelisah. Ia sangat yakin bahwa orang yang sedang dia tunggu sudah waktunya pulang saat ini. Yein terus melihat satu persatu orang yang keluar dari sekolah dan akhirnya yang dia tunggu sudah muncul batang hidungnya.
“Sunbae!”panggil Yein bersemangat.
Tidak bukan yang dipanggil Yein barusan adalah Jungkook. Laki-laki itu sadar bahwa Yein memanggilnya. Tanpa mengeluarkan suaranya Jungkook mengisyaratkan Yein untuk mengikutinya. Tanpa penolakan Yein dengan senang hati mengikuti Jungkook dari belakang.
.
.
.
Yein dan Jungkook sudah berjalan lumayan jauh dari sekolah. Bahkan gang yang mereka lalui sangat sepi dan hanya ada mereka berdua di tempat ini. Yein mengambil kesempatan untuk berjalan lebih dekat dengan pacarnya namun ia terkejut saat Jungkook mengeluarkan suaranya.
“Jangan berjalan di dekatmu. Tetapkan jarak 1 meter dari belakangku,”pesan Jungkook.
Yein terkejut namun dia menuruti permintaan Jungkook barusan. Tidak lama kemudian mereka sampai di tempat yang dituju oleh Jungkook. Ternyata Jungkook meletakan motornya di depan halaman seseorang. Yein bertanya-tanya dalam benaknya kenapa Jungkook memarkirkan motornya disini.
“Apa yang ingin kau bicarakan?”tanya Jungkook.
“Sunbae.. aku tidak punya nomor ponselmu jadi aku tidak tahu bagaimana bisa menghubungimu,”jawab Yein dengan polosnya.
“Berikan ponselmu,”pinta Jungkook.
Dengan senang hati Yein mengeluarkan ponselnya dari sakunya lalu memberikannya pada Jungkook. Setelah memegang ponsel Yein dia langsung mengetik nomor ponselnya untuk di simpan dalam kontak Yein. Menyimpan nomor tidak membutuhkan waktu lama namun Jungkook sudah memegang ponsel Yein lebih dari 5 menit.
“Sunbae apa kau ada kesulitan menyimpan nomorku?”tanya Yein.
“Aku ingin berkaca. Tapi tidak menemukan di mana aplikasi kameramu,”jawab Jungkook.
“Apa boleh aku bantu?”tanya Yein.
Jungkook memberikan kembali ponsel Yein ke pemiliknya. Setelah Yein selesai mencarikan aplikasi kamera di hapenya dia kembali memberikan itu pada Jungkook. Ketika melihat Jungkook berkaca di ponselnya Yein tidak bisa berhenti tersenyum seperti orang bodoh. Perasaannya sungguh senang dan tidak percaya bahwa dia bisa berduaan dengan Jungkook di tempat yang sungguh sepi.
“Kenapa tersenyum seperti orang bodoh?”tanya Jungkook.
“Ah.. maaf aku hanya senang saja bisa melihat sunbae,”jawab Yein malu-malu.
Terdengar suara deheman dari Jungkook yang membuat Yein menjadi was-was jika dia salah berbicara. Jungkook memberikan kembali ponsel Yein kepadanya dan memakai helmnya.
“Aku mau pulang. Apa masih ada yang ingin dibicarakan?”tanya Jungkook.
“Tidak ada lagi. Kalau ada aku akan mengirimkan sunbae pesan kepadamu. Bolehkan?”ujar Yein.
“Ya boleh saja,”kata Jungkook.
“Kalau begitu pulanglah sunbae,”
Ketika melihat Jungkook sudah bersiap-siap untuk naik ke atas motor Yein sadar diri meninggalkan Jungkook duluan.
.
.
.
Di mana-mana tampak sepi bahkan halte bus juga sepi dari orang-orang. Yein merasa karena dia pulang memang sedikit terlambat makanya suasana begitu sunyi di jam seperti ini. Gadis itu melihat jam yang melingkar di tangannya ia menghembuskan nafasnya saat tahu masih tersisa waktu 45 menit sebelum subway tujuannya datang ke halte ini. Maka dari itu Yein memutuskan untuk memainkan ponselnya terlebih dahulu. Yein melihat-lihat isi galerinya dan ia terkejut ketika melihat sebuah foto tersimpan di sana. Foto itu adalah gambar Jungkook dengan ekspresi yang sangat datar. Yein berfikir mungkin Jungkook tidak sengaja menekan tombol sehingga kamera mengabadikan dirinya.
“Jungkook sunbae tampan sekali! Wah beruntungnya ada foto ini hanya aku yang punya lagi!”ucap Yein penuh semangat.
Diam-diam Yein menjadikan foto itu sebagai wallpaper handphonenya. Senyum di bibir Yein tidak pudar setelah menjadikan foto Jungkook sebagai wallpapernya. Untung saja disini hanya ada dia seorang jadi orang lain tidak berfikiran bahwa dia adalah orang gila.
.
.
.
Hari demi hari Yein lalui dengan status sebagai pacar Jungkook. Walau tidak diketahui oleh orang lain –Jungkook meminta Yein merahasiakannya itu tidak membuat Yein tertekan atau sedih. Yein setiap hari melewati harinya dengan penuh semangat. Kali ini Yein sudah memiliki janji bersama Jungkook saat pulang sekolah. Saat memastikan bahwa semua orang sudah pulang ke rumah Yein berjalan penuh hati-hati ke ruang musik karena dia ingin bertemu dengan Jungkook disana. Hari ini memang tidak ada jadwal latihan yang resmi untuk Jungkook yang notabenenya adalah anak sangsar seni khususnya dalam bidang vocal tetapi karena sebentar lagi ada festival Jungkook setiap hari berlatih dengan giat di sekolah ataupun di rumah.
“Sunbae apa aku boleh masuk?”tanya Yein dari balik pintu.
“Iya!”seru Jungkook.
Klekk…
Yein membuka pintu ruangan musik dan sedang melihat Jungkook menulis sesuatu di buku. Dengan senyum yang mengembang Yein menghampiri Jungkook dan duduk disebelahnya.
“Jungkook sunbae apa kau lapar? Aku menyiapkan gimbap buatanku sendiri untukmu. Aku membuatnya pagi sekali,”oceh Yein.
“Hmm kebetulan aku lapar,”balas Jungkook.
Assa! Yein langsung mengeluarkan bekal makanan dari dalam tasnya. Ia membuka tutup makanan itu dan memberikan Jungkook sumpit yang sudah dia siapkan dari rumah. Karena perut Jungkook yang keroncongan sejak tadi tanpa pandang bulu ia mengambil sumpit sekaligus kotak makanan itu dan mulai mencicipi gimbap buatan Yein. Saat melihat Jungkook memasukan gimpab itu sekaligus kedalam mulutnya Yein berharap-harap cemas agar rasanya tidak seburuk yang dia bayangkan. Maklum ini adalah kali pertamanya dia membuat makanan untuk orang lain. Yein merasa makanan buatannya tidak terlalu enak namun karena dia memasak untuk diri sendiri selama ini Yein merasa nyaman-nyaman saja.
“Lumayan juga..”komentar Jungkook.
Yein langsung mengepalkan tangannya ke udara. Rasa cemasnya kini terlewati setelah mendengar ucapan Jungkook barusan. Kebahagian Yein juga semakin bertambah saat melihat Jungkook begitu lahap menyantap gimbap buatannya. Tidak sengaja pandangan mata Yein tertuju pada buku yang ada disamping tempat duduk Jungkook. Ia iseng bertanya padanya apa yang tadi dilakukan oleh Jungkook.
“Sunbae tadi kau sedang apa?”tanya Yein.
“Mengerjakan sesuatu untuk festival musik nanti,”jawab Jungkook.
“Festivalnya kapan? Aku pasti akan melihat sunbae. Apa sunbae akan bermain gitar?” Yein penasaran.
“Aku akan bernyanyi juga. Berhubung vokalis kami akan pergi ke luar negeri untuk pertukaran pelajaran saat itu maka mereka meminta aku yang menggantikannya,”kata Jungkook.
“Aku jadi tidak sabaran untuk melihatnya. Aku akan menonton sunbae di barisan paling depan. Aku janji!”ucap Yein menggeb
Pulang Yein bergegas membereskan semua peralatan sekolahnya kedalam tas เซโกลาห์ด่าน buru buru kedalam kelas DIA berlari kearah เรือง musik sekolahnya Beberapa เมตร dekat เรือง musik Yein berhenti berlari dan mengatur pernafasannya DIA mengambil sekotak cokelat ยาง ada ditasnya แดน berkomat-เช็ง"huft... semoga berhasil Yein ต่อสู้" ucapnya พดา diri sendiriDengan langkah gontai Yein berjalan keruang musik namun sebelum membuka pintu ยาง terkunci itu dia bertanya พดา dirinya sendiri "ฮารีนอิ jadwalnya diruang musikkan" batinnya วินาที Yein เหมา membuka pintu เรือง musik itu seseorang dari ดาลัม membukanya terlebih dahulu Dengan cepat Yein langsung melepaskan tangannya ยาง ada digagang pintu ด่าน berdiri sambil menyembunyikan cokelat ยาง dia วา dibelakang badannya"เคา kesini kenapa" Sujeong ธันยา heran วินาที melihat YeinYein ฮัน tersenyum แดนบวก menggelengkan kepalanya"โอ้ ยา sudah..."วินาที Sujeong melangkahkan kakinya ยาสาทุเมตร Yein ปั่น menghentikannya"Su sunbae เอพีเอเอ Jungkook ดิดาลัม sunbae" ธันยา YeinSujeong meresponnya ฮัน dengan anggukan kepala dan langsung melanjutkan langkah kakinya Setelah mengetahui bahwa Jungkook benar เอดิดาลัม Yein mengatur pernafasaannya ด่าน masuk ke ดาลัม ruangan musik hati-hati dengan itu วินาที masuk kedalam Yein dapat melihat Jungkook ยางเทนกาห์ diam dikursi sambil menyetel gitar ยาง dia pangku dipahanya"-Annyeonghaseyo sunbaenim ปา YeinJungkook menghentikan aktivitasnya dan menatap datar Yein Gadis itu berjalan untuk lebih mendekati Jungkook"Su-sunbae... Aku ingin berbicara sesuatu padamu "ตะ Yein malu"เออาป้า? " Jungkook ธันยา singkatYein ยาง sedari tadi menyembunyikan cokelat buatannya dibelakang tubuhnya itu langsung memperlihatkan sekotak cokelat itu พดา Jungkook dan menundukan kepalanya"aku membuatkannya untukmu sunbae Mohon diterima..."Jungkook mengambil cokelat itu ด่าน dia letakan dimeja ยางเอ disampingnya DIA menatap Yein lagi dengan heran kenapa gadis itu เบลัม juga pergi" Su sunbaenim sebenarnya aku ingin... hm .. " aduh gimana ยา aku harus mengatakannya ? " พดา rutuk Yein dirinya sendiri"เคาเหมา memintaku untuk menjadi pacarmu ITU pertanyaanmu " ucap Jungkook tiba tibaYein membulatkan matanya mendengar Jungkook berkata seperti itu Dengan polos Yein menganggukan kepalanya"Aku แดนเคา begitu maksudmu pacaran" ธันยา Jungkook Lagi Yein menganggukan kepalanya "Baiklah kalau itu maumu," ucap JungkookYein kaget mendengar ucapan Jungkook barusan DIA mengedipkan matanya berulang กาลี untuk memastikan ini bukan หมู่ bahkan gadis itu mencubit tangannya sendiri"เคา serius sunbae เคาเหมา" pekik Yein Jungkook menganggukan kepalanya Yein sangat senang sekali วินาที ini dia เตาปูน melompat ไม่ dengan wajah sumringah jelas"Terima kasih banyak Jungkook sunbae kalau begitu aku pulang dulu..."Yein membalikan badannya ด่านบารู saja beberapa langkah berjalan dia menghentikan langkahnya dan membalikan badannya sebentar "จอง Yein itu namaku Aku anak kelas 2B Kalau begitu sampai besok, annyeong sunbae jumpa " เรียง Yein Yein แดนกินีเตาปูน keluar dari เรือง musik itu dengan perasaan bahagia...Keesokan harinya วินาที pulang เซโกลาห์ Yein pesertanya seseorang di gerbang sekolahnya dengan gelisah IA sangat yakin bahwa แซงค์ยาง sedang dia tunggu waktunya pulang วินาที ini sudah Yein terus melihat ยาสาทุ persatu แซงค์ยาง keluar dari เซโกลาห์ด่าน akhirnya ยาง dia sudah muncul ตาง hidungnya tunggu"Sunbae" panggil Yein bersemangatไม่ bukan ยาง dipanggil Yein barusan adalah Jungkook ไร Laki-laki itu sadar bahwa Yein memanggilnya Tanpa mengeluarkan suaranya Jungkook mengisyaratkan Yein untuk mengikutinya Tanpa penolakan Yein dengan senang hati mengikuti Jungkook dari belakang...Yein Jungkook sudah lumayan jauh dari เซโกลาห์ berjalan ด่าน Bahkan แก๊งยาง mereka sangat sepi lalui แดนฮันเอ mereka berdua di tempat ini Yein mengambil terbatas untuk lebih dekat dengan pacarnya namun ia terkejut วินาที Jungkook mengeluarkan suaranya berjalan"Jangan berjalan di dekatmu Tetapkan jarak 1 เมตร dari belakangku "pesan JungkookYein terkejut namun dia menuruti permintaan Jungkook barusan ไม่ lama kemudian mereka sampai di tempat ยาง dituju ทโอ Jungkook ดิ motornya meletakan Ternyata Jungkook depan halaman seseorang Yein bertanya-ธันยาดาลัม benaknya kenapa Jungkook memarkirkan motornya เพียง"อาป้ายาง ingin เคา bicarakan" ธันยา Jungkook"Sunbae... Aku ไม่ punya nomor ponselmu jadi ไม่ tahu bagaimana aku bisa menghubungimu, "jawab Yein dengan polosnya"Berikan ponselmu," pinta JungkookDengan senang hati Yein mengeluarkan ponselnya dari sakunya memberikannya พดา Jungkook จนถึงการ Setelah memegang ponsel Yein dia langsung mengetik nomor ponselnya untuk ดีอย่างไร simpan ดาลัม kontak Yein Menyimpan nomor ไม่ membutuhkan waktu lama namun Jungkook sudah memegang ponsel Yein lebih dari 5 remond"Sunbae อาป้าเคา ada kesulitan menyimpan nomorku" ธันยา Yein"Aku ingin berkaca TAPI ไม่ menemukan di mana aplikasi kameramu, "jawab Jungkook"อาป้า boleh aku เป่า? " ธันยา YeinJungkook memberikan kembali ponsel Yein ke pemiliknya Setelah selesai mencarikan aplikasi kamera di hapenya Yein dia kembali memberikan itu พดา Jungkook Ketika melihat Jungkook berkaca di ponselnya Yein ไม่ bisa berhenti tersenyum seperti แซงค์ bodoh Perasaannya sungguh senang ด่านไม่ percaya bahwa dia bisa berduaan dengan Jungkook di tempat ยาง sungguh sepi"Kenapa tersenyum seperti แซงค์ bodoh" ธันยา Jungkook"อา... MAAF aku ฮัน senang saja bisa melihat sunbae, "jawab Yein malu maluDari deheman ซู Terdengar Jungkook menjadi Yein membuat ยางถูก - ถูก jika dia เศาะ berbicara Jungkook memberikan kembali ponsel Yein kepadanya dan memakai helmnya"Aku เหมา pulang อาป้า masih ada ยาง ingin dibicarakan " ธันยา Jungkook"Lagi ada ไม่ Kalau ada aku mengirimkan โรง sunbae pesan kepadamu Bolehkan " ErikH Yein"ยา boleh saja, " ตะ Jungkook"Kalau begitu pulanglah sunbae"Ketika melihat Jungkook sudah bersiap siap untuk naik ke atas มอเตอร์ Yein sadar diri meninggalkan Jungkook duluan...Di mana mana tampak sepi bahkan หยุดรถ juga sepi dari แซงค์แซงค์ Yein merasa karena dia pulang memang sedikit terlambat makanya suasana begitu sunyi di แยม seperti ini Gadis itu melihat แยมยาง melingkar di tangannya ia menghembuskan nafasnya วินาที tahu masih tersisa waktu 45 remond รถไฟใต้ดิน tujuannya datang ke หยุด sebelum ini ท่ามะกา dari itu Yein memutuskan untuk memainkan ponselnya terlebih dahulu Yein melihat lihat isi galerinya ด่าน AI terkejut ketika melihat sebuah foto tersimpan di ก Foto itu adalah gambar Jungkook dengan ekspresi ยาง sangat datar Yein berfikir mungkin Jungkook ไม่ sengaja menekan tombol sehingga kamera mengabadikan dirinya"Jungkook sunbae ในตัมปัน sekali วาเอ foto ini ฮัน aku ยาง punya lagi beruntungnya " ucap Yein penuh semangatDiam diam Yein menjadikan foto itu sebagai วอลล์เปเปอร์ handphonenya Senyum di bibir Yein ไม่ pudar setelah menjadikan foto Jungkook sebagai wallpapernya Untung saja เพียงฮัน ada dia seorang jadi แซงค์น้ำพุไม่ berfikiran bahwa dia adalah แซงค์กิล่า...ฮารีครึ่ง hari Yein lalui dengan สถานะ sebagai pacar Jungkook Walau ไม่ diketahui ทโอแซงค์น้ำพุ - Jungkook meminta Yein merahasiakannya itu ไม่ membuat Yein tertekan atau sedih Yein setiap hari melewati harinya dengan penuh semangat กาลี ini sudah memiliki janji bersama Jungkook วินาที pulang เซโกลาห์ Yein วินาที memastikan bahwa semua แซงค์ sudah pulang ke รูมาห์ Yein berjalan penuh hati-hati ke เรือง musik karena dia ingin bertemu dengan Jungkook tertera ฮาริ ini memang ไม่ ada bioskop latihan ยาง resmi untuk Jungkook ยาง notabenenya adalah anak sangsar khususnya ดาลัม bidang นิ vocal tetapi karena sebentar lagi ada เทศกาล Jungkook setiap hari berlatih dengan giat ดิเซโกลาห์ ataupun ดีกับ"Sunbae อาป้า aku boleh masuk" Yein ธันยา dari คปู pintu"Iya" SERU JungkookKlekk ...Yein membuka pintu ruangan musik ด่าน melihat Jungkook menulis sesuatu di buku sedang Dengan senyum ยาง mengembang Yein menghampiri Jungkook dan disebelahnya duduk"Jungkook sunbae อาป้าเคา lapar Aku menyiapkan gimbap buatanku sendiri untukmu Aku membuatnya ส sekali, "oceh Yein"อืมม kebetulan aku lapar, " balas Jungkookอัสอินเตอร์ Yein langsung mengeluarkan bekal makanan dari ดาลัม tasnya IA membuka tutup makanan itu ด่าน memberikan Jungkook sumpit ยาง sudah dia siapkan dari รู Karena perut Jungkook ยาง keroncongan sejak tadi tanpa pandang bulu ia mengambil sumpit sekaligus kotak itu makanan ด่าน mulai mencicipi gimbap buatan Yein วินาที melihat Jungkook memasukan gimpab itu sekaligus kedalam mulutnya Yein berharap-harap cemas agar ไม่ seburuk ยาง rasanya dia bayangkan Paigeworthy ini adalah กาลี pertamanya dia membuat makanan untuk แซงค์น้ำพุ Yein merasa makanan buatannya ไม่ terlalu enak namun karena dia memasak untuk diri sendiri selama ini Yein merasa nyaman nyaman saja"Juga Lumayan ..." Komentar JungkookYein langsung mengepalkan tangannya ke udara รสา cemasnya กินี terlewati setelah mendengar ucapan Jungkook barusan Kebahagian Yein juga semakin bertambah วินาที melihat Jungkook begitu lahap menyantap gimbap buatannya ไม่ sengaja sebaliknya ภะรัตมะตะ Yein tertuju พดา buku ยาง ada disamping tempat duduk Jungkook IA iseng bertanya padanya อาป้ายาง tadi dilakukan ทโอ Jungkook" Sedang Sunbae tadi เคาอาป้า? " ธันยา Yein"Mengerjakan sesuatu untuk เทศกาล musik ปลอดภัย jawab Jungkook"Festivalnya kapan Aku pasti sunbae โรง melihat อาป้า sunbae bermain โรง gitar " Yein penasaran"Aku bernyanyi โรง juga Berhubung vokalis คามิ pergi โรง ke luar รัฐ untuk pertukaran pelajaran วินาที itu ท่ามะกา mereka meminta aku ยาง menggantikannya "ตะ Jungkook“Aku jadi tidak sabaran untuk melihatnya. Aku akan menonton sunbae di barisan paling depan. Aku janji!”ucap Yein menggeb
การแปล กรุณารอสักครู่..